Bagaimana ARCHANGEL 2.0 Menghentikan Malware dan Melindungi Sistem Anda --Oleh: Patrick HOUYOUX, LL.M. ULB, Brussels, Trinity College, Cambridge, UK. President of PT SYDECO--
Bagaimana ARCHANGEL 2.0 Menghentikan Malware dan Melindungi Sistem Anda
Oleh: Patrick HOUYOUX, LL.M. ULB, Brussels, Trinity College, Cambridge, UK. President of PT SYDECO
Namun, bisnis dapat melindungi diri dengan menggunakan ARCHANGEL 2.0, solusi keamanan siber yang dirancang untuk menghentikan serangan ini sebelum berhasil. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana ARCHANGEL 2.0 menjaga sistem Anda aman dengan mencegah program tidak sah (atau "kode") berjalan dan menghentikan malware agar tidak mengambil alih.
Apa yang Terjadi Saat Malware Menyerang?
Untuk memahami cara kerja ARCHANGEL 2.0, mari kita lihat bagaimana serangan malware biasanya berlangsung:
1. Infeksi Awal: Peretas biasanya menipu seseorang agar mengunduh malware dengan mengirim email palsu (phishing) atau memanfaatkan kelemahan perangkat lunak. Sebagai contoh, mereka mungkin menggunakan Amadey botnet untuk menyusup ke dalam sistem.
2. Penyebaran Kerusakan: Setelah masuk, malware seperti Amadey akan mengunduh program berbahaya lainnya, seperti StealC, untuk mencuri data pribadi atau menginfeksi bagian lain dari sistem.
3. Pencurian Informasi: Peretas mungkin menggunakan alat untuk membuat layar login palsu untuk menipu orang agar memasukkan kata sandi mereka, yang kemudian mereka curi.
Untuk menghentikan proses ini, sistem pertahanan harus memblokir program berbahaya pada beberapa tahap. Inilah peran ARCHANGEL 2.0.
Bagaimana ARCHANGEL 2.0 Mencegah Malware Berjalan
ARCHANGEL 2.0 menggunakan beberapa lapisan perlindungan untuk mencegah malware berjalan di sistem Anda. Berikut adalah cara kerjanya:
1. Hanya Program yang Disetujui yang Bisa Berjalan
ARCHANGEL 2.0 hanya mengizinkan program yang tepercaya dan terverifikasi untuk berjalan. Ini berarti jika program berbahaya seperti Amadey mencoba berjalan, program itu akan diblokir karena tidak ada dalam daftar yang disetujui. Ini menghentikan malware masuk ke sistem sejak awal.
2. Membatasi Akses Akun
Malware sering membutuhkan izin khusus untuk membuat perubahan pada sistem. ARCHANGEL 2.0 membatasi apa yang dapat dilakukan oleh setiap akun pengguna, terutama akun dengan hak akses lebih rendah. Bahkan jika peretas berhasil masuk ke akun tingkat rendah, mereka tidak akan memiliki kekuatan untuk menginstal atau menjalankan program berbahaya.
3. Memisahkan Area Jaringan
ARCHANGEL 2.0 membagi jaringan menjadi beberapa bagian yang terpisah. Jika malware berhasil masuk ke satu area, ia tidak dapat dengan mudah menyebar ke bagian lain. Sistem ini juga mengontrol siapa yang dapat terhubung ke jaringan melalui VPN yang aman, memastikan hanya perangkat yang tepercaya yang memiliki akses.
4. Memantau Aktivitas Mencurigakan
ARCHANGEL 2.0 terus memantau lalu lintas jaringan untuk mendeteksi tanda-tanda aktivitas berbahaya. Jika ia mendeteksi pola malware yang sudah dikenal, seperti Amadey atau StealC, ia akan langsung memblokirnya. Ini mencegah malware berkomunikasi dengan peretas atau menyebar di dalam jaringan.
5. Mendeteksi Ancaman Baru dan Tidak Dikenal
Bahkan jika malware tersebut benar-benar baru dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya, ARCHANGEL 2.0 dapat mengenali perilaku yang tidak biasa, seperti program yang mencoba mengakses file yang seharusnya tidak diakses. Deteksi dini ini memungkinkan sistem untuk memblokir ancaman sebelum menyebabkan kerusakan.
6. Menjaga Integritas Kode
Terakhir, ARCHANGEL 2.0 memeriksa bahwa hanya program yang sah dan tepercaya yang bisa berjalan. Jika sebuah program tidak memiliki tanda tangan yang valid atau gagal dalam pemeriksaan integritas, program itu akan diblokir agar tidak berjalan, sehingga mencegah kode tidak sah mengambil alih sistem.
Contoh: Menghentikan Amadey dan StealC
Amadey adalah jenis botnet yang pertama kali muncul sekitar tahun 2018 dan dirancang untuk menyusup ke sistem melalui berbagai metode, termasuk email phishing dan situs web yang terinfeksi. Botnet ini dapat digunakan oleh peretas untuk mengendalikan komputer yang terinfeksi secara jarak jauh, mengumpulkan data pribadi, dan menginstal malware tambahan. Amadey sering kali digunakan sebagai "pintu masuk" bagi malware lain, membuatnya sangat berbahaya karena bisa menjadi awal dari serangan yang lebih besar.
Setelah Amadey berhasil masuk ke dalam sistem, ia akan mengunduh malware tambahan, seperti StealC, yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif, seperti kredensial login, informasi perbankan, dan data pribadi lainnya. StealC sering kali menjalankan serangan pencurian data melalui browser yang dikendalikan, di mana ia dapat memanipulasi sesi login pengguna dan mencuri kata sandi.
Bahaya utama dari kombinasi Amadey dan StealC adalah kemampuannya untuk bekerja bersama-sama. Amadey membuka jalan untuk masuk, sementara StealC berperan dalam mencuri data dan informasi penting, yang kemudian dapat disalahgunakan oleh peretas untuk akses lebih lanjut atau dijual di pasar gelap. Jika tidak dihentikan, serangan semacam ini dapat menyebabkan kebocoran data besar-besaran, hilangnya kepercayaan pelanggan, dan kerugian finansial yang signifikan.
Mari kita lihat bagaimana ARCHANGEL 2.0 menangani serangan nyata:
- Memblokir Amadey: Ketika Amadey mencoba berjalan, daftar program yang disetujui dari ARCHANGEL 2.0 akan langsung memblokirnya, menghentikan infeksi awal.
- Melindungi Akun Pengguna: Bahkan jika Amadey berhasil masuk ke akun tingkat rendah, ia tidak bisa mendapatkan izin yang diperlukan untuk menginstal malware lain seperti StealC.
- Menghentikan Pencurian Kata Sandi: Alat yang mencoba mencuri kata sandi dengan membuat layar login palsu diblokir karena ARCHANGEL tidak mengizinkan program yang tidak sah mengambil alih browser Anda.
- Mendeteksi Aktivitas Malware: Jika malware berhasil lolos, sistem pemantauan ARCHANGEL akan mendeteksi pola komunikasi yang mencurigakan dan menghentikan malware agar tidak terhubung ke jaringan peretas.
Kesimpulan
ARCHANGEL 2.0 menawarkan perlindungan kuat terhadap malware dengan memastikan hanya program yang tepercaya yang bisa berjalan, membatasi apa yang dapat dilakukan akun pengguna, dan terus memantau aktivitas mencurigakan. Dengan mengadopsi ARCHANGEL 2.0, bisnis dapat mempertahankan sistem mereka dari serangan canggih seperti yang melibatkan Amadey dan StealC, melindungi data sensitif, dan menjaga keamanan jaringan mereka.
#malware #Amadey #StealC #archangel #firewall #ngfw #ptsydeco #cyberattacks #cybersecurity
Komentar
Posting Komentar